Sekolah Kedinasan VS Universitas, Yuk Kenali Mitos dan Faktanya!

Sekolah Kedinasan VS Universitas, Yuk Kenali Mitos dan Faktanya!

Selain universitas, sekolah kedinasan jadi salah satu pilihan siswa SMA/sederajat yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Pasalnya, lulusan sekolah kedinasan memiliki prospek kerja yang menjanjikan. Lalu, seperti apa fakta dan mitos sekolah kedinasan vs universitas? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

sekolah kedinasan vs universitas

Masuk Sekolah Kedinasan Lebih Susah Daripada Universitas

Sebagian orang beranggapan kalau masuk sekolah kedinasan jauh lebih sulit daripada masuk universitas. Bahkan, banyak yang menganggap kalau masuk sekolah kedinasan harus punya ‘orang dalam’ jika ingin mulus jalannya. Anggapan seperti ini sebenarnya mitos atau fakta?

Jika dilihat dari prosedurnya, tes masuk universitas memang tidak seketat di sekolah kedinasan. Untuk masuk universitas negeri, Anda bisa menempuh jalur SBMPTN atau ujian mandiri. Sedangkan di sekolah kedinasan, Anda harus mengikuti serangkaian tes yang terdiri dari tes akademik, fisik, hingga tes kesehatan.

Hanya yang memenuhi kualifikasi lah yang akan diterima di sekolah kedinasan. Jadi, faktor ‘orang dalam’ tidak menjamin Anda bisa diterima di sekolah kedinasan jika hasil tesnya tidak memenuhi syarat.

Sekolah Kedinasan Dididik dengan Keras

Banyak orang yang beranggapan kalau sekolah kedinasan terlalu disiplin dan keras dalam mendidik mahasiswanya. Anggapan ini pun didukung dengan maraknya pemberitaan kasus bullying di sekolah kedinasan tertentu.

Namun, sebaiknya jangan gegabah dalam mengambil kesimpulan. Sebab kasus bullying dan senioritas pun sebenarnya telah dilarang oleh perguruan tinggi kedinasan. Namun, faktanya kasus ini bisa terjadi di mana pun, bahkan di universitas negeri dan swasta sekalipun.

Sementara untuk fator kedisiplinan di sekolah kedinasan, beberapa perguruan tinggi kedinasan yang berbasis militer memang memiliki kurikulum tersendiri. Mahasiswa dididik dengan kedisiplinan yang tinggi, pembentukan fisik, serta karakter tahan banting. Sebab nantinya, lulusan akan menjadi aparat negara. 

Sekolah Kedinasan Memiliki Peraturan yang Ketat

Mitos dan fakta sekolah kedinasan vs universitas yang selanjutnya adalah adanya aturan super ketat. Jika dibandingkan dengan universitas, perguruan tinggi kedinasan memang memiliki peraturan yang lebih ketat. Contoh paling sederhana adalah perihal seragam, di mana mahasiswa kedinasan harus mengenakan seragam setiap harinya.

Hal ini jauh berbeda dengan mahasiswa universitas negeri dan swasta yang bisa menggunakan pakaian bebas saat ke kampus. Bukan tanpa alasan kenapa sekolah kedinasan memiliki peraturan yang ketat, sebab peraturan ini berkaitan dengan instansi yang membawahi kampusnya. 

Lulusan Sekolah Kedinasan Mudah Dapat Kerja

Untuk poin yang terakhir memang tak bisa disangkal, bahwa mahasiswa lulusan sekolah kedinasan lebih mudah dapat kerja. Sebab tujuan utama dari perguruan tinggi ini adalah mencetak aparatur-aparatur negara yang berkompeten.

Nah, itu tadi mitos dan fakta sekolah kedinasan vs universitas. Kalau Anda tertarik dengan cara daftar polisi, Anda dapat melanjutkan ke sekolah kedinasan setelah lulus SMA.

Proses perjuanganmu masuk sekolah menjadi semakin lancar bila mengikuti bimbel kedinasan dari Akademi Taruna. Klik tombol dibawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Beri review

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *