Bekerja sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) merupakan salah satu cita-cita yang diinginkan sebagian besar masyarakat Indonesia selain bekerja di perusahaan dan mengikuti penerimaan Polri ataupun Akmil. Salah satu alasannya adalah karena bisa mendapatkan tunjangan yang bisa mencukupi kebutuhan hidup ASN tersebut.
Untuk menjadi ASN, tentu ada beragam persyaratan yang perlu dipenuhi. Salah satunya adalah harus lulus ujian SKD kedinasan terlebih dahulu sebelum akhirnya dapat mengikuti serangkaian tes yang diberikan.
Apa Itu SKD Kedinasan?
Ujian SKD kedinasan merupakan ujian kompetensi dasar yang harus diikuti sebagai tahapan awal dari serangkaian pendaftaran CASN (Calon Aparatur Sipil Negara). Ujian ini terdiri dari tiga jenis tes. Yaitu Tes Intelegensia Umum, Tes Wawasan Kebangsaan, serta Tes Karakteristik Pribadi.
Tes Wawasan Kebangsaan merupakan tes yang bertujuan untuk menilai peserta dalam pemahamannya tentang Empat Pilar Kebangsaan Indonesia.
TIU atau tes wawasan kebangsaan merupakan tes yang bertujuan menilai peserta dalam analisa numerik dan verbal, serta berpikir logis dan analitis. Tes Karakteristik Pribadi merupakan tes yang bertujuan untuk menilai kepribadian peserta dalam aspek psikologi.
Ketiga tes tersebut sebenarnya juga ada di penerimaan Polri dan Akmil. Hanya saja, namanya yang berbeda. Sehingga, Anda yang mempelajari SKD kedinasan untuk mendaftar Polri juga tidak ada salahnya.
Tips Belajar Menghadapi SKD
Salah satu kendala calon peserta ketika ingin mendaftar CASN adalah soal-soalnya yang tidak mirip dengan apa yang selama ini dipelajari baik saat di sekolah maupun di kampus. Sehingga, tidak sedikit yang skeptis dengan tes yang satu ini. Bahkan, tidak sedikit peserta CASN yang gagal lolos tes ini.
Ingin menjadi CPNS, ikuti bimbel CPNS dan PPPK dari Akademi CPNS
Beberapa kendala yang paling umum ditemui peserta CASN adalah mereka kurang refrensi untuk mempelajari SKD kedinasan karena kurangnya belajar soal-soal. Selain itu, ada juga yang terlalu banyak membuang waktu pada satu soal, sehingga tidak sempat mengerjakan soal lainnya dan berujung kehabisan waktu tanpa bisa mengerjakan seluruh soal.
Bahkan, tak sedikit dari peserta yang tidak bisa mengoperasikan komputer ketika ujian. Sebab, SKD kedinasan baik dalam CASN maupun penerimaan Polri diselenggarakan dengan CAT (Computer Asissted Test).
Sehingga, beberapa strategi yang perlu Anda persiapkan sebelum mengikuti ujian SKD adalah sebagai berikut:
- Perbanyaklah mengerjakan soal-soal ujian SKD kedinasan maupun ujian-ujian yang lainnya. Hal ini bertujuan agar Anda terbiasa dalam mengerjakan ujian tersebut.
- Coba untuk melakukan simulasi ujian CAT menggunakan aplikasi smartphone. Saat ini, sudah banyak aplikasi simulasi CAT yang bisa Anda unduh secara gratis. Hal ini bertujuan agar Anda terbiasa dalam menggunakan perangkat elektronik, serta meningkatkan keakuratan dalam menjawab soal.
Optimalkan waktu yang Anda miliki saat ujian SKD sekolah dinas dengan mengerjakan soal-soa yang Anda anggap lebih mudah terlebih dahulu. Jika soal yang dijumpai cukup sulit, maka segera tinggalkan dahulu dan cari soal yang lebih mudah. Hal ini bertujuan agar Anda bisa mengerjakan ujian SKD kedinasan dengan waktu yang maksimal.